Santap Rohani Di Lintas Medan
Di tengah perjalanan rasa lapar mulai mengganggu, sampai akhirnya kami rela menghancurkan nasi yang telah kami bungkus dengan cara mengunyahnya. Entah bagaimana, perutpun terasa terganjal. mungkin ini yang dinamakan "kenyang".
Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan kami kembali, karena menuju Rengas Dengklok masih jauh. Namun langkah kami kali ini agak sedikit lamban, karena beban dalam tubuh kami menambah :D
-Ragu - ragu kembali tabah sampai akhir-
Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan kami kembali, karena menuju Rengas Dengklok masih jauh. Namun langkah kami kali ini agak sedikit lamban, karena beban dalam tubuh kami menambah :D
-Ragu - ragu kembali tabah sampai akhir-
0 comments