Setibanya di Tempat Peristirahatan
Tragedi yang takkan pernah terlupakan pada saat itu adalah ketika Pasukan Putera kami salah mendirikan tenda begitupun tempatnya. Kita memang membuat bivak selain tenda dom, tetapi bivak kami berada di kawasan komplek putri, mengapa? karena lahan untuk putera sudah teramat penuh. Saat itu pula Pantia menceramahi kami. Iya tenda dom, kami salah membawa tenda, parahnya lagi kami telah salah menempatkannya. Kali ini bukan di komplek putera maupun komplek Puteri. akan tetapi di sebuah halaman rumah pemilik kios dadakan (yang saat itu juga dijadikan hotel dadakan). ya, karena pada pukul setengah dua belas hujan deras menghancurkan keheningan, dan membuat berhamburannya peserta Lintas Medan yang sedang asyik menikmati malam, dan yang sedang wisata mimpi.
0 comments